This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 15 April 2013

Terang Dalam Gelap

Malam ini terasa gelap walau terangnya cahaya menyibakan pandangan ini, fikiran ini terlalu sulit untuk dicerna dan untuk diselaraskan dengan perasaan hati . Entah apa yang ada dipikiran ini , entah apa yang sedang hati rasakan .
Ingin rasanya memejamkan mata dan terbangun dengan perasaan dan pemikiran yang tenang , namun itu sulit aku dapatkan di malam ini.
Terdiam dan hanya terdiam, hanya ada alunan musik sendu yang terdengar memecahkan sunyinya malam . Detik demi detik , menit demi menit aku mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya membuat malamku terasa sangat gelap . Perlahan tanpa sadar kugerakan mouse yang ada dihadapanku , dan ku tekan bebrapa key yang ada pada laptop kesayangan ku  sampai akhirnya aku dihadapkan dengan photo wanita cantik yang selalu memberikan senyuman kepadaku .Seraya memandangi potret wanita cantik yang ada dihadapan ku, lambat laun cahaya itu mulai menerangi malamku , malam yang sangat terasa gelap .
Terjawablah apa yang sedang aku rasakan di malam ini. Engkaulah wanita cantik yang mampu menerangi malam gelapku melebhi cahaya yang menyibakan pandanganku , yah hanya dirimu yang mampu .
Merekah bibir ini seraya memandangi potret dirimu, tersenyum ketika memori otak ini memutar kembali kenangan-kenangan indah yang pernah tersimpan dalam memori otak ini . Keindahan yang dulu pernah kudapatkan kini teringat kembali seraya aku memandangi beberapa potret masa lalu ketika kita selalu bersama, tertawa bersama.
Seperti ingin kembali ke masa lalu , melewati hari hariku hanya denganm . Apakah mungkin aku bisa merasakan kembali hari hari ku seperti dulu ?. Mengingat kini dirimu tak bersamaku .
Pertanyaan itu muncul dengan sangat tiba-tiba ketika aku sedang menatap potret dirimu . aku yang tersenyum melihat potret dirimu , kini hanya bisa menundukan kepala dan mengerutkan keing ketika pertanyaan itu mulai terlintas dalam hati dan pikiranku …
Kini tercipta jarak di antara kita , tercipta ruang di antara kita, sampai tiba saatnya muncul lah sesosok lelaki mapan yang memang sengaja orang tuamu hadirkan untuk mewarnai duniamu , membuatmu bahagia . Yah dialah pria tampan yang mungkin selalu dibanggakan oleh orang tuamu .
Terkejut ketika ku mendengar kabar tentang hadirnya pria tampan itu, sakit dan hanya sakit yang kurasa seakan Cambuk Tuhan mendarat tepat di tubuhku ini . Hanya tangis tanpa air mata yang kini kurasa , malamku kini kembali gelap walau cahaya menyibakan pandanganku .
Dengan hati yang terpecah belah , dengan sakit yang kurasa, aku memberikan diri untuk mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Perlahan ku pertanyakan , dann ternyata benar adanya pria mapan yang orang tuamu hadirkan . Air mata membasahi pipi ini , seakan tak terbendung lagi dan mulai membasahi duniaku ini ketika mendengar jawaban darimu .
Tertunduk wajah ini dan tak mampu ku menatap wajah cantiknya .
Namun aku merasa terkejut ketika sentuhan lembut tanganmu menyapa pipiku . Tanpa pikir panjang , aku mulai memberanikan diri untuk menatap wajah cantikmu , dan raut wajah ini seakan penuh tanya apa yang akan kau katakana padaku …
“Walau pria tampan itu hadir, walau pilihan itu hadir dari orang tuaku sendiri, AKU TETAP MENCINTAIMU, MENYAYANGIMU, KAULAH SEGALANYA’.
Itu yang ia ucapkan ketika dunia ini terasa gelap.
Seakan ruh ini kepala pada raga ini, seakan dunia ini terang benderang, seakan dunia ini penuh warna ketika aku mendengar semua pernyataan yang terucap dari dirinya .
Kini tangis mulai membasahi pipinya , raut wajahnya kini mulai meredup. Apa yang menjadi pilihan orang tua nya ternyata tidak bisa ia terima begitu saja, dia mencintaiku, dia menyayangiku, aku dan hanya aku yang dia impikan, bukanlah pria mapan yang hadir saat ini .
Tertantang ketika aku mendengar apa yang sebenarnya ia rasakan , ya aku tertantang. Tertantang untuk bisa menjadi seperti pria mapan yang mereka inginkan . Akupun sanggup untuk menjadi mapan, sanggup untuk membahagiakan putrinya , sanggup untuk menjadi apa yang mereka harapkan . Janji hati mulai terucap untukmu kasih, hanya untukmu .
Bersabarlah kasih, karena aku takan membiarkanmu memilih apa yang tidak semestinya .
Bersabarlah bidadariku, aku pasti hadir untukmu dan untuk orang tuamu .
Bersabarlah cantikku, karena aku takan menyerah .
Yakinkanlah hatimu , karena KAULAH SEGALANYA untukku.
Tuhan,
Engkau maha tahu , Engkau maha segalanya .
Hati ini terikat oleh cinta , cinta yag Engkau tanamkan untuk kami.
Persatukanlah cinta kami,  karena kami saling mencinta.
Berilah hambamu kekuatan untuk membuktikan cinta ini
Berilah dia kesabaran untuk senantiasa menunggu
Persatukanlah kami TUHAN